Kontroversi soal ujian dengan tokoh politik

Hey Gwener's, What's Up!
Bertepatannya ujian nasional dengan penyelengaraan pemilu kali ini disinyalir dimanfaatkan oleh pihak tertentu. Kontroversi munculnya nama tokoh politik di soal ujian dianggap sebagai kampanye gelap. Hal ini disebabkan oleh tokoh tersebut merupakan calon presiden yang akan mengikuti dan menjadi perserta dalam pemilu mendatang.

Nama Jokowi yang merupakan calon presiden dari partai berlambang mocong putih ini menjadi sosok tokoh yang muncul di Ujian Nasional. Tidak hanya sekali, ternyata dihari terakhirpun soal tentang jokowi ini juga muncul. Munculnya tokoh ini hanya dibeberapa daerah tertentu saja. Namun hal ini menuai kontroversi dikalangan elit politik.

Tim yang ditunjuk untuk membuat soal ini merupakan dari kalangan guru dan dosen. Pihak penyelengara ujian nasional pun mengklarifkasi bahwa mereka sudah mengikuti prosedur dengan benar. Namun hanya saja meraka berdalil kecolongan dengan munculnya tokoh politik ini disoal ujian nasional. Selain itu tujuan memunculkan sosok ini untuk kepentingan pendidikan saja tidak masuk ke ranah politik

Beberapa kalangan berpendapat bahwa munculnya sosok ini dianggap sebagai bentuk kampanye terselubung. Hal ini bisa saja dimungkinkan karena peserta ujian nasional di tingkat Sekolah menengah atas merupakan potensi pemilih pada pemilihan presiden nanti. Berita tentang kontroversi ini pun menjadi hits diberbagai media

Terlepas dari persoalan itu, pelaksaan ujian nasional dan pemilu adalah hal yang berbeda. Pendidikan bertujuan untuk mencetak generasi yang berprestasi untuk membangun bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu, tidak seharusnya kedua hal ini dikaitkan.

Baca juga artikel terkait : Surat suara tertukar, Pemilu pun diulang

Your ads here